Keniscayaan tanpa Batas

Pernah ga kita mendengar pernyataan seperti ini?
Wanita lebih ahli dalam memakai perasaannya, sementara laki-laki lebih piawai dalam mempermainkan akalnya.
Sehingga mitos atau bahkan legenda atau sejarahnya wanita acapkali menangis lebih banyak daripada laki-laki.
Wanita juga terkenal dengan feelingnya yang kuat ketika ada hal yang berkaitan dengan dirinya, baik itu secara langsung atau tidak langsung.
Sementara di sisi lain, laki-laki sering main fisik jika terpancing emosinya...
Karena laki-laki memberi respon karena ada stimulus yang berupa fisik juga.
Tulisan ini bukan untuk memancing permasalahan gender yang telah lama banyak didiskusikan oleh para ahli.
Melainkan bagian cuplikan hati yang tak jarang hadir dalam otak pribadi penulis.
Apakah perasaan wanita bisa diwakili dengan tangisan dan feelingnya yang kuat? Hanya itu kah atau ada perwakilan lain??
Apakah akal laki-laki juga bisa diwakilkan melalui respon fisik dari stimulus fisik eksternal untuk dirinya???
Apakah benar induk pernyataan di atas?
Yang menyebutkan bahwasanya wanita memainkan perasaan sementara laki-laki di bagian akalnya.

Pertamanya mungkin sebuah hal bermula dari mitos, kemudian bergulir menjadi legenda, lalu tak lama kemudian jika ada teknologi dan ilmu pengetahuan yang mencapainya bukan berakhir sebagai mitos atau legenda biasa melainkan berubah menjadi ketetapan.
Berdasarkan hal tersebut seharusnya kita bukan hanya menyalurkan pernyataan, melainkan harus mengkajinya dengan berbagai disiplin ilmu.

Kenapa wanita lebih banyak menangis ketimbang laki-laki..
Mungkin salah satu sebabnya karena  wanita senantiasa memakai perasaannya.
Perasaan itu apa? Masih menjadi misteri jaman dulu, tapi sekarang sudah terpecahkan.
Perasaan adalah salah satu aspek yang memang diberikan oleh sang maha kuasa kepada kita sebagai manusia..
Bapak psikologi modern mengatakan ada tiga aspek kejiwaan manusia yaitu id, ego dan superego..
Kata orang-orang, id mewakili naluri manusia, ego adalah akal manusia,
Lalu superego adalah rasa, moral, estetika atau etika manusia...
WOW banget kan...
Saudara kita seperti kera simpanse gorila hanya dibekali dengan id.
Kalau malaikat mungkin hanya diwarisi superego saja...
Tapi kalau manusia, tiga—tiganya sekaligus. Ini yang nyebabin manusia itu sempurna..
Tapi ingat tak ada manusia yang sempurna di dunia ini.

Kalau kita mencutik dari disiplin ilmu biologi, manusia mempunyai komponen atau bagian yang sangat keren yaitu otak, bagian yang diyakini sebagai sirkuit utama pikiran, yang mengelola informasi dan menanggapi informasi,.
Berbicara mengenai pikiran,,, pasti tidak lama kemudian paradigma berpikir kira mengarah ke otak.
Tapi kalau kita berbicara mengenai perasaan,... bagian mana dari tubuh yang kita anggap mewakili perasaan..

Hati ya???
Iya ta hati???
Hati itu yang mana???
Yang di sampingnya lambung itu ya??? Yang nama lainnya adalah hepar...!!!
Iya ta???
Fungsi hepar apa toh???
Ada yang berbau perasaan-perasaannya ga??
Ga kan???
Ataukah di bagian lain,,,
Jantung mungkin...
Yang nama timor-timurnya heart itu ta...
Sama seperti hepar,, fungsi jantung apa saja toh??
Ada perasaan-perasaannya juga ta??
G khan..
So...

Pertanyaannya,. Di bagian mana...??
Masih misteri kan?? Lalu siapa yang ungkapin hal itu? Hal itu diungkapin siapa???
Pakah Kita....

Harus...

0 komentar:

Posting Komentar