Sifat Tuhan

Pertanyaan yang sekali lagi mendengung di otakku..
mengapa manusia selalu memiliki masalah,,
padahal, kita ingin masalah ta' datang berjamu di ruang tamu kita,
tapi kenapa dia terus bertamu...
apakah memang masalah adalah makhluk Allah sebagai kawan manusia.
yang setia dan ikhlas akan terus datang dalam kehidupan manusia..
ataukah hanya sebagai kata untuk mewakili ujian,
sehingga manusia bisa naik ke level berikutnya,,
atau semakin terpuruk dari level terkini...
yang benar adalah semuanya benar,
semua jawaban diatas benar,,
Siapa bilang masalah bukan teman kita,,
itu adalah teman kita,,
bahkan bisa kita semat dia sebagai sahabat baik kita,
yang senantiasa bertamu tak menuntut imbalan apapun,
ikhlas tanpa batas sudah titel dari dirinya...
dia yang selalu mendengar tapi tak punya telinga,
mengerti kebutuhan kita,,
kebutuhan yang sudah tak pantas diumpamakan sebagai keinginan,,
karena keinginan sudah hampir kita capai,
maka sajak itulah dia datang,,
Kata kakek, keberhasilan akan datang ketika kita sudah punya bayangan alias niat,
sehingga salah satu Agama menjelaskan,,
Segala sesuatu tergantung pada niatnya,,
Sehingga setelah kita berniat,
maka seketika itu masalah akan bertamu...
sebagai hal yang terus menerus mengerem kita
dalam pengambilan salah satu sikap Tuhan,,,
yaitu Angkuh....
Semua hal di dunia ini akan terus bergerak,
meski masalah bertamu,, tak pelak lagi di lain waktu sikap Tuhan bisa tersemat di wajah kita,,
dalam kasus melupakan peran Tuhan,,
Bukankah memang kita sudah berusaha? dan bukankah kita juga sudah berdoa,
lalu kenapa angkuh itu dilarang,,
iy,,, itu adalah sifat Tuhan,,
bukan sifat kita,,
Tuhan, bukanlah makhluk kayak manusia,,
dialah sang pencipta yang mencipta segalanya,,
keberhasilan, kesuksesan,,, itu....

adlah ciptaannya,, bukan lah aku...

0 komentar:

Posting Komentar